Loloskan 4 Inovasi, Bantaeng Dominasi Kompetisi Replikasi Tingkat Sulsel

https://www.profitablecpmrate.com/ki4sf672yj?key=11d19e0ce7111b57c69b1b76cd2593c6

BANTAENG, RB.Online – Sebanyak 4 Inovasi Kabupaten Bantaeng jadi Finalis Kompetisi Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (KRIPP) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2021 yang digelar di Hotel Fourt Point Makassar, Jumat (08/10/2021)

Kompetisi Inovas yang diselenggarakan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan itu di ikuti sebanyak 7 Finalis Kabupaten kota se-Sulawesi Selatan.

Pada Kompetisi tersebut, Kabupaten Bantaeng berhasil mendominasi dengan meloloskan empat Inovasi bersaing dengan dua peserta Kabupaten lainnya yakni, Sinjai dan Luwu Utara.

Inovator Kabupaten Bantaeng Rahman Ramlan mengatakan, dari 7 Finalis itu,sebelumnya dilakukan seleksi melalui pengajuan Proposal via aplikasi Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP).

Replikasi inovasi dari Bantaeng,Sebut Rahman,adalah pengembangan dari inovasi Bendera SASKIA yang berhasil menembus Top 45 KIPP Nasional tahun 2021.

“Pada Kesempatan itu,setiap inovator diberi waktu untuk menampilkan di KIPP dan memaparkan inovasinya dihadapan para Panelis yang berjumlah 7 Orang masing-masing perwakilan Pemprov, Akademisi, Aktivis dan Mitra Pembangunan seperti KOMPAK, Yayasan BaKTI dan GIZ-Transformasi,” ujarnya.

Kompetisi Replikasi Inovasi tahun 2021 ini merupakan kompetisi baru yang diselenggarakan oleh Biro Ortala Setda Provinsi Sulawesi Selatan, setelah Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang sebelumnya Bantaeng meloloskan 5 Inovasi pada Top 30 KIPP SulSel tahun 2021.

Sementara itu, Kepala Biro Ortala Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Ibu Mirna dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan Kompetisi ini untuk Mendorong terbentuknya budaya inovasi dan replikasi inovasi pada Unit Pelayanan Publik di Sulawesi Selatan.

Selain itu kata Mirna, untuk menjaring dan mendokumentasikan pelaksanaan replikasi inovasi pelayanan public di Sulawesi Selatan sebagai upaya penyebarluasan dampak dan percepatan peningkatan kualitas pelayanan public.

“Dimana, sebelumnya Inovator dari Kabupaten/Kota se – Sulawesi Selatan diberi kesempatan mengirimkan proposalnya via aplikasi, kemudian diseleksi dan hasilnya terpilih 7 Finalis. Lalu Ke – 7 Finalis tersebut diundang untuk presentasi dan wawancara,” ungkap Mirna.

Tahapan akhir adalah verifikasi lapangan. “Insya Allah, pada bulan November akan diumumkan Juaranya dan diundang ke Makassar untuk penerimaan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan,” tutup Mirna

Untuk diketahui, empat inovasi dari Bantaeng itu yaitu SASKIA Peduli Ibu Bersalin (PUBERP) Inovasi Puskesmas Campagaloe Kecamatan Bissappu dan SASKIA Lansia tanpa gangguan kesehatan (TANGGUH ) Puskesmas Kassi-kassi Kecamatan Pajukukang.

Selanjutnya, SASKIA PD (Peduli Disabilitas) Inovasi Puskesmas Baruga Kecamatan Pajukukang, serta SASKIA Mengatasi penyakit kronis (MANIS) dari Puskesmas Lasepang, Kecamatan Bantaeng. (Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *